Monday 27 June 2022

Ilmuwan Sebut Galaksi Ini Lakukan "Kriminalitas"

Awan Magellan (LMC)


Baru-baru ini terungkap bahwa galaksi yang paling dekat dengan Bima Sakti telah dicuri. Mereka dikenal oleh para astronom dalam simulasi
Pada hari Selasa (30 Oktober 2012), sebuah galaksi yang disebut Awan Magellan Besar ( Perang Dunia II ) ditemukan terbang di sebelah tetangganya, Awan Magellan Kecil (SMC), menurut Live Science . Penerbangan itu terjadi sekitar 300 juta tahun yang lalu ketika dua galaksi bertabrakan.

Para astronom telah menemukan penerbangan untuk mencari objek halo padat raksasa (MACHO) di LMC. Para astronom tidak memahami sifat MACHO, tetapi mereka dikenal sebagai penanda materi gelap.

Untuk penelitian ini, para astronom menggunakan teknik yang disebut lensa mikro gravitasi, yang pada dasarnya mengatakan bahwa materi gelap tidak dapat terpapar secara langsung. Dengan menggunakan metode ini, para astronom mengamati apa yang terjadi ketika sebuah benda padat ditempatkan di depan sebuah benda yang lebih jauh dari Bumi.

Benda menekuk: mengintensifkan cahaya dari objek yang lebih jauh, seperti lensa, , akibatnya, sifat cahaya dapat memberikan informasi tentang benda padat yang menyebabkan distorsi.

Namun, tim mampu merekam peristiwa lensa mikro yang terlalu kecil untuk materi gelap. Ini menyoroti kemungkinan materi gelap di MACHO.

Para astronom telah sampai pada kesimpulan bahwa penjelasan yang paling dapat diandalkan untuk fenomena ini adalah sejumlah bintang tak terlihat yang dicuri dari SMC LMC selama tabrakan galaksi.

Avi Loeb dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics mengatakan: "Alih-alih menemukan Macho, itu adalah simbol bintang yang dihapus dari SMC, yang bertanggung jawab atas lensa mikro. Kami dapat mengatakan bahwa kami telah menemukan aktivitas kriminal di Galaxy."

Bukti lebih lanjut saat ini sedang dicari pada bintang-bintang yang dicuri dari jembatan gas yang menghubungkan Awan Magellan.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Daerah Antara Saturnus Dan Cincinnya Bebas Debu Dan Membuat Ilmuwan Bingung

ilustrasi AstroNesia ~ Pada tanggal 26 April 2017, pesawat ruang angkasa NASA Cassini jatuh ke celah yang sebelumnya belum ditemukan ant...