Wednesday, 22 June 2022

NGC 6946, Galaksi Kembang Api Spektakuler

ngc-6946-galaksi-kembang-api-spektakuler-informasi-astronomi
Hak Cipta: ESA / Habble NASA, A. Leroy, KS Long

NGC 6946 adalah galaksi yang menakjubkan. Pada abad terakhir saja, NGC 6946 telah memiliki setidaknya 10 fenomena langit yang tidak biasa, oleh karena itu dinamakan Galaksi Kembang Api. Sebagai perbandingan, Bima Sakti kita rata-rata hanya melihat satu atau dua peristiwa yang tidak biasa dalam satu abad.

Foto NGC 6946 ini, yang diambil oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA, menunjukkan detail menakjubkan dari bintang NGC 6946, sayap spiralnya, dan berbagai lingkungan luar angkasa. Kita bisa mengagumi keindahan NGC 6946, karena sudut pandangnya tidak sengaja berlawanan (tampak depan). NGC 6946 diklasifikasikan sebagai "kilatan" spiral dari tipe galaksi.

Galaksi spiral mungkin adalah jenis galaksi yang paling populer. Galaksi spiral terlihat jelas dibentuk oleh piringan atau spiral yang relatif datar yang berputar di sekitar konveksitas pusat. Tonjolan di pusat galaksi adalah konsentrasi bintang tertinggi di seluruh galaksi. Kecembungan pusat galaksi Sayap spiral dikelilingi oleh cahaya bintang yang redup. Kebanyakan bintang suar adalah bintang tua, dan sayap spiral terdiri dari gas, debu, dan bintang muda. Bima Sakti kita adalah galaksi spiral.

Beberapa galaksi spiral juga disebut "galaksi spiral kompleks" karena konveksitas pusatnya muncul di sepanjang kutub. Spiral, tangan tersumbat membentang dari ujung tongkat.

Ledakan bintang adalah jenis galaksi yang membentuk bintang pada tingkat ini. Bahkan galaksi bintang tergolong sangat aktif, membentuk ribuan bintang hanya dalam satu tahun.

Teori yang paling umum adalah bahwa fase ledakan bintang terjadi ketika satu galaksi berinteraksi dengan galaksi lain dalam jarak dekat. Interaksi gaya gravitasi menciptakan gelombang kejut yang mengguncang awan gas yang sangat besar, menyebabkannya runtuh dan membentuk area "pabrik" bintang. Bahkan, beberapa bintang telah terbentuk, ada bintang terbesar di alam semesta, bintang serigala yang 100 kali lebih besar dari massa kita.

NGC 6946 berjarak 25,2 juta tahun cahaya dari Bumi, berbatasan dengan konstelasi Cepheus dan Tingus.

Penulis: Badan Antariksa Eropa (ESA), www.nasa.gov, Editor: Lynn Jenner.

Sumber: Hubble melihat "galaksi kembang api" yang mempesona.

#thankyougoogle #thankyounasa:

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Daerah Antara Saturnus Dan Cincinnya Bebas Debu Dan Membuat Ilmuwan Bingung

ilustrasi AstroNesia ~ Pada tanggal 26 April 2017, pesawat ruang angkasa NASA Cassini jatuh ke celah yang sebelumnya belum ditemukan ant...