Monday 4 July 2022

Planet 55 Cancri E, Planet dengan Kandungan Berlian Melimpah

Illustration of the planet 55 Cancri E (Berlin Planet ). Photo: Yale News / Haven Giguere
Planet 55 Cancri E merupakan sebuah exoplanet Yang memiliki ukaran dua kali dari Bumi and memiliki mass delapan kali mass bumi. Planet Yang Dijuluki Sebagai Super Toka Itu Menaung Salah Satu Yang Planet Cahayanya Bisa Langsung Ditangkap Oleh Teleskop Inframerah NASA, Spitzer.



Dengan menggunakan informasi ukaran planeti 55 Cancri E, Massa, orbital speed, and composition dari bintang induknya (55 Cancri yang tulak 40 tahun cahaya of konstelasi Cancer), tim pereinasi dari yale menggunakan komputeri untuk kribatan model of the planet 's structure.

Dari peresinikan short didapatkan hasil bahwa planet 55 Cancri E tadasi dari carbon (graphite dan berjanan), besi, silkon, dan bebepa silicate. For Penelites in brief memperkirakan bahwa attene sepertiga dari massive planets tersebut yang setara dengan tiga kali masse bumi bisa beggi mendijan berjanan.

"This is the first time we see the world berbatu dengan chemical structure yang berdeba dari bumi.

"Pada bahini planet ini by bawah pedusangnya tutada dari graphite dan berjanan", Namun dibava pedanan berjandi yan lebih tebal dapatan berman dengan jumula lebih besar and sebagia besar menjata akan menjadi berjansan seperti di bumi.

Planet 55 Cancri And Penangan Planet Yang Panas Suhunya Sekitar 4000 degrees Fahrenheit (2204 degrees Celsius). Dikatakan Super Earth karena komposisionnya yang as dengan Bumi. For sempata sempata sempata bahwa of sana sampata air. Namun celetah mengethai bahwa of sana sangat panas, hal tersebut masih diperdebatkan.

Makalah tenang hal ini yang berjud "Possible Carbon-Rich Interior of Super-Earth 55 Cancri e" telah tebuat by jurnal Astrofisika.


No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Daerah Antara Saturnus Dan Cincinnya Bebas Debu Dan Membuat Ilmuwan Bingung

ilustrasi AstroNesia ~ Pada tanggal 26 April 2017, pesawat ruang angkasa NASA Cassini jatuh ke celah yang sebelumnya belum ditemukan ant...