Badan antariksa Rusia Roscosmos sedang membahas masalah pembangunan stasiun luar angkasa permanen di Bulan . Spacedaily.com melaporkan bahwa negosiasi dilakukan pada Senin (23 Januari 2012) dengan mitra di Eropa dan Amerika Serikat. Vladimir Popovkin, kepala Roscosmos, mengumumkan pada hari Kamis.
“Kami tidak ingin orang berjalan sendirian di bulan ,” kata Popovkin dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio Vesti FM.
"Hari ini kita tahu bahwa ada air di daerah kutub Bulan ," katanya, menambahkan, "Kami sedang berdiskusi dengan NASA dan Badan Antariksa Eropa bagaimana kami dapat mulai mempelajari [Bulan].
Dia menambahkan: "Ada dua pilihan: membangun stasiun permanen di Bulan , atau menempatkan stasiun di orbit di sekitarnya."
"Kami sedang mengembangkan sistem transportasi berawak untuk Bulan ," tambahnya.
Proyek mirip Perang Dingin ini tampaknya berupaya menghidupkan kembali persaingan antara Uni Soviet dan Amerika pada 1950-an.
Rusia berencana untuk mengirim misi berawak ke Bulan pada tahun 2020.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.